rindu

Untuk Elemen-elemenku: Sebuah Surat Cinta

Hai, Kalian. Ini Aku.
Aku yakin kalian pasti tau sudah berapa karya-karya dan surat-surat yang kutulis untuk kalian. Tapi baru kali ini Aku merasa dunia harus mengetahui sebanyak apa aku rindu dengan Kalian, melalui surat ini.

Aku sering dengan lancang merencanakan masa depan kita, seperti apa aku mengharapkan kalian untuk tumbuh dan berkembang, dan ke mana kalian akan menjejak di Bumi ini. Maaf, ya. Semoga saat Aku mengatakan bahwa harapan-harapan tersebut tidak termasuk apa profesi yang akan kalian tekuni dan dengan orang seperti apa kalian harus menikah, Kalian menganggapnya sebagai kabar baik. Karena, sungguh, Aku tidak akan mengatur itu semua untuk Kalian. Anak-anakku bebas memilih, dan tentu saja Tuhan yang menentukan apakah pilihanmu sama dengan pilihan-Nya.

Harapanku terhadap kalian tidak materialistis. Aku hanya ingin Kalian tumbuh menjadi agen kebaikan, agen manfaat, dan penduduk Bumi yang damai jiwanya, yang akan membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih menyenangkan untuk ditinggali. Selain itu, tentu saja Aku ingin Kalian menjadi anak-anak yang cerdas. Lebih tinggi lagi, Aku mengharapkan Kalian akan memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi, supaya kalian selalu ingat bahwa tidak ada hal yang akan menguatkanmu seperti saat kamu ikhlas. Tentu saja, ada Yang Maha Pemberi Izin yang akan menempa kalian untuk bisa ikhlas seutuhnya. Aku pun belum bisa seperti itu, tapi pernah ada saat-saat aku bisa merasakan betapa besarnya kekuatan ikhlas itu.

Baca lebih lanjut